Rabu, 10 Agustus 2011

Nonton :The First Wives Club

Tampak jelas dari judulnya, film ini bercerita tentang 4 perempuan yang merupakan para istri pertama . Anie yang paling takut berbuat kesalahan dan ga mampu buat keputusan, Alice yang cantik, punya banyak bakat,dan populer,Brenda yang meluap-luap dan sangat ekstrovet,serta Chintia yang kalau sudah membuat keputusan langsung dilakukan. Mereka telah bersahabat sejak di Universitas.

Diantara keempat wanita tersebut, yang diprediksi bakal paling sukses adalah Chintia. Sayangnya, setelah menikah dengan Raja Wall Street, justru menjadi perempuan yang depresi apalagi setelah Gill (siaminya) berselingkuh dengan wanita lain. Akhirnya chintia memutuskan untuk bunuh diri. Pemakamannyalah yang membuat 3 sahabatnya yang lain akhirnya berkumpul lagi.

Alice menjadi bintang film terkenal yang doyan operasi plastik, facelift dan usaha-usaha lainnya agar tidak terlihat tua. Sementara pernikahannya sendiri juga diujung tanduk, siap-siap bercerai dan heboh dengan pembagian harta gono gini yang membuatnya menjadi pemabuk yang kacau. Suaminya juga terjerat perselingkuhan dengan seorang artis muda. dan...karirnya yang ga bagus lagi diusia empat puluhan.

Brenda yang makin gendut juga telah kehilangan suami tercinta. Morty, sang suami berada dipelukan perempuan langsing dengan cita rasa tinggi.

Sementara Annie, disaat sedang berjuang keras memperbaiki pernikahaannya dengan Aaron dengan mengikuti terapi pernikahan. Kenyataannya, Aaron justru berselingkuh dengan sang Terapist....

Dengan latar belakang yang hampir sama, mereka akhirnya membentuk The First Wives Club, untuk memberikan pelajaran bagi suami-suami mereka yang tak tahu diuntung. Yah...merekalah yang membuat para suami tersebut berhasil dan mapan, ternyata malah mereka ditinggalkan untuk perempuan lain.

Kejadian-kejadian konyol mereka hadapi. Salah satunya ekspresi Brenda saat melihat faslitas mewah di apartemen selingkuhan suaminya. Mereka juga mengalami masalah kekompakan, ketika Brenda dan Alice bersitegang hingga mereka terpecah.

Dengan semangat yang diwarisi dari surat Chintia yang dikirimkannya sebelum bunuh diri, akhirnya ketiga sahabat tersebut kembali bersatu memusatkan dan melebarkan tujuan-tujuan mereka di club tersebut.

Serru sih....lucu juga...terharu....Yap, pastinya sangat ga enak mengalami kondisi seperti mereka yang harus berjuang membangun kembali self esteem setelah porak poranda akibat suami terjerat cinta yang lain. Ketika suami ternyata rela meninggalkan istri yang sudah mendukungnya selama ini hanya untuk perempuan yang lebih langsing dan sexy. Asik juga menyaksikan ketiga tokoh film ini berusaha untuk "balas dendam".

Nah, yang paling "dapet" feelnya adalah kehadiran our bestiest di masa-masa sulit menjadi sesuatu yang penting. Dengan mereka, kita akan berbagi, saling mendukung, saling mengingatkan dan saling membagi kekuatan. Thats what bestiests are for kan ??

Lihatlah bagaimana Cintia berakhir tragis melempar tubuhnya sendiri dari ketinggian apartemen mewahnya disaat depresi ,karena ia merasa kesepian. Tak ada tempat berbagi yang mensupport dan menguatkan. "mungkin kesepian yang menjadi penyebabnya" begitu yang ditulis Cintia dalam surat terakhirnya.

Yap...nonton film ini jadi makin mensyukuri persahabatan yang telah terjalin with bestiests....and yang penting juga adalah it's so so fun nonton film ini. Just Watch it !!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar