Assalamualaikum.....
Alhamdulillah, ga terasa sudah lewat hari ke 9 Ramadhan....Semoga yang sudah berlalu diterima Allah swt....dan yang akan datang, kita masih dikuatkan, disehatkan,dilindungi, di beri umur panjang, kesehatan dan keselamatan...allahumma amin...
Meski belum mencapai 10 hari Ramadhan, ternyata yang namanya baju lebaran sudah jadi trading topic ya...hehhehe.....semalam chating sama teman, selain "apa kabar?" juga ditanya "sudah punya baju lebaran ?'.....Siang tadi mertua rela-relain menembus siang yang teriknya super panas hanya untuk menyerahkan sepasang baju lebaran untuk Alif....ketemu sepupu sepupu di arisan, juga membahas baju lebaran...
Meski bukan hal yang wajib, tapi bagi sebagian orang, merasa "wajib" untuk berlebaran dengan baju baru. Kayaknya ada yang kurang, kali yah kalau ga pake baju lebaran.....It's ok sih...barangkali membeli baju baru buat berlebaran merupakan satu perwujudan betapa senangnya dan bahagianya kita menyambut hari kemenangan....selama ada rejeki kenapa tidak??tentu setelah kita menuntaskan semua kewajiban untuk menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadhan ini.
Bicara soal baju lebaran, baru saja baca artikel kiriman teman, bahwa tahun ini, warna-warna nge-jreng...warna yang terang berderang..kalau model, kayaknya kaftan jadi model utama deh. Baju lebar ini emang lagi inn...ada yang menyebutnya baju Syahrini...macam-macam aja yah....kayaknya pas idul fitri nanti (insyaAllah) satu mesjid bakal penuh dengan perempuan berbaju kaftan....hehehhehe
Semoga ditengah persiapan kita menyambut Idul Fitri, kita masih memperhatikan kualitas ibadah disepanjang ramadhan. Ga lucu kan kalau kita bersibuk ria membeli baju baru buat lebaran, sementara puasa kita malah penuh dengan sumpah serapah (ex :akibat harga yang meroket, atau berargumen dengan penjual yang kita anggap pelit ga mau nurunin harga), atau puasa yang tercoreng oleh godaan akibat kehausan setelah keliling mall....atau taraweh, tadarus dsb yang berhenti total tergantikan dengan akifitas yang"lebih penting" yaitu mencari baju lebaran. Jangan sampai aktifitas kita berburu pahala di bulan Ramadhan tergantikan dengan belanja baju lebaran....semoga tidak....:D
Selasa, 09 Agustus 2011
Jumat, 05 Agustus 2011
Ga bermaksud jorok, kalau Saya cerita tentang BAB
Assalamualaikum
Beneran....Ga ada maksud bercerita tentang sesuatu yang jorok, yang harusnya diulas di kamar belakang, apalagi bermaksud pornografi dan pornoaksi. Suerrr...meski emang temanya tentang "saat-saat berjongkok" alias BAB
Cerita ini dimulai dengan kekhawatiran yang menggantung di kepalaku karena sudah beberapa hari ini Ga BAB. Yah...bukan cuma satu dua hari..tapi seingatku sudah beberapa hari. Wuih...ga nyaman banget kan....:(
Bagi orang lain BAB barangkali adalah sesuatu yang amat sangat biasa karena dikerjakan setiap hari. Salah satu proses pembersihan diri ini emang wajarnya terjadi setiap hari tanpa delay. Namun tidak demikian denganku. Untuk urusan BAB kadang harus nunggu 2-3 hari. ga ngerti juga kenapa bisa begitu. Malahan kadang harus konsumsi serat lebih banyak dan atau memindahkan beberapa gelas isi galon ke perut sampai terasa kembung"dengan niat penuh semangat" agar si "itu" bisa keluar dari tempat bersemayamnya sehingga perut terasa ringan lagi.
Tidak lancarnya proses pembuangan yang satu ini bisa dikarenakan beberapa faktor. Kurang cairan. kurang serat, kurang gerak,stress sampai faktor lainnya yang lebih ekstrem. Dengan kondisi yang tidak normal ini, tentu saja punya dampak buruk bagi kesehatan. Saya berharap ini hanya karena memang sedang berpuasa, jadi kurang cairan, kurang serat, kurang gerak adalah hal biasa. Meski hati tetaplah H2C alias harap-harap cemas.
Sejak kemarin aware-nya sudah mulai melonjak karena sudah melampaui deadline (halah....). Makanya jumlah pasokan air minum ditambah utamanya setelah buka puasa, terus sudah makan buah pisang biar nambah seratnya....eh...ternyata belum kerasa apa-apa juga..hikssss....*kayaknya harus menempuh jalan terakhir dengan obat pencahar, kalau ga berhasil hari ini*
Alangkah beruntungnya orang-orang yang ga ada masalah dengan sembelit. Enteng aja tiap hari mengeluarkan"sampah". Harusnya bersyukur sama Allah dengan nikmat yang satu itu. bayangkan kalau kalian seperti diriku....bener-bener Ga nyaman!!!!
Bagi saya, saat-saat mules menjelang BAB merupakan sebuah kenikmatan tersendiri, bahagia karena "kotoran" dalam tubuh bakal segera dikeluarkan. Setiap kali usai BAB ada rasa syukur yang luar biasa kepada Allah swt karena merasa lebih bersih dan sehat. Yap...saya ga perlu menunggu kenikmatan yang besar-besar untuk bersyukur...lancarnya proses pembuanganpun (yang bagi sebagian besar orang bukan hal penting), merupakan kenikmatan luar biasa yang sangat sangat wajib untuk disyukuri.
Bahkan sehelai daun yang jatuhpun karena seijin Allah, kan ??? Demikian halnya seluruh proses yang terjadi dalam tubuh kita. Bagaimana organ, jaringan, sampai ke sel terkecil pun semua tunduk pada-Nya.
Barangkali ada yang merasa asing kalau harus berhenti sejenak untuk bersyukur setelah BAB...tapi sungguh,itu adalah proses yang amat sangat nikmat yang terjadi atas kehendak-Nya. Tanpa perlu merasakan ketidaknyamanan seperti yang saya rasakan pun, semua orang yang pernah BAB akan tahu kelegaan seperti apa yang hadir usainya.
Semoga kita senantiasa masuk dalam orang-orang yang senantiasa bersyukur....Allahumma amin....:D
*tiba-tiba saya merasa mules*
Beneran....Ga ada maksud bercerita tentang sesuatu yang jorok, yang harusnya diulas di kamar belakang, apalagi bermaksud pornografi dan pornoaksi. Suerrr...meski emang temanya tentang "saat-saat berjongkok" alias BAB
Cerita ini dimulai dengan kekhawatiran yang menggantung di kepalaku karena sudah beberapa hari ini Ga BAB. Yah...bukan cuma satu dua hari..tapi seingatku sudah beberapa hari. Wuih...ga nyaman banget kan....:(
Bagi orang lain BAB barangkali adalah sesuatu yang amat sangat biasa karena dikerjakan setiap hari. Salah satu proses pembersihan diri ini emang wajarnya terjadi setiap hari tanpa delay. Namun tidak demikian denganku. Untuk urusan BAB kadang harus nunggu 2-3 hari. ga ngerti juga kenapa bisa begitu. Malahan kadang harus konsumsi serat lebih banyak dan atau memindahkan beberapa gelas isi galon ke perut sampai terasa kembung"dengan niat penuh semangat" agar si "itu" bisa keluar dari tempat bersemayamnya sehingga perut terasa ringan lagi.
Tidak lancarnya proses pembuangan yang satu ini bisa dikarenakan beberapa faktor. Kurang cairan. kurang serat, kurang gerak,stress sampai faktor lainnya yang lebih ekstrem. Dengan kondisi yang tidak normal ini, tentu saja punya dampak buruk bagi kesehatan. Saya berharap ini hanya karena memang sedang berpuasa, jadi kurang cairan, kurang serat, kurang gerak adalah hal biasa. Meski hati tetaplah H2C alias harap-harap cemas.
Sejak kemarin aware-nya sudah mulai melonjak karena sudah melampaui deadline (halah....). Makanya jumlah pasokan air minum ditambah utamanya setelah buka puasa, terus sudah makan buah pisang biar nambah seratnya....eh...ternyata belum kerasa apa-apa juga..hikssss....*kayaknya harus menempuh jalan terakhir dengan obat pencahar, kalau ga berhasil hari ini*
Alangkah beruntungnya orang-orang yang ga ada masalah dengan sembelit. Enteng aja tiap hari mengeluarkan"sampah". Harusnya bersyukur sama Allah dengan nikmat yang satu itu. bayangkan kalau kalian seperti diriku....bener-bener Ga nyaman!!!!
Bagi saya, saat-saat mules menjelang BAB merupakan sebuah kenikmatan tersendiri, bahagia karena "kotoran" dalam tubuh bakal segera dikeluarkan. Setiap kali usai BAB ada rasa syukur yang luar biasa kepada Allah swt karena merasa lebih bersih dan sehat. Yap...saya ga perlu menunggu kenikmatan yang besar-besar untuk bersyukur...lancarnya proses pembuanganpun (yang bagi sebagian besar orang bukan hal penting), merupakan kenikmatan luar biasa yang sangat sangat wajib untuk disyukuri.
Bahkan sehelai daun yang jatuhpun karena seijin Allah, kan ??? Demikian halnya seluruh proses yang terjadi dalam tubuh kita. Bagaimana organ, jaringan, sampai ke sel terkecil pun semua tunduk pada-Nya.
Barangkali ada yang merasa asing kalau harus berhenti sejenak untuk bersyukur setelah BAB...tapi sungguh,itu adalah proses yang amat sangat nikmat yang terjadi atas kehendak-Nya. Tanpa perlu merasakan ketidaknyamanan seperti yang saya rasakan pun, semua orang yang pernah BAB akan tahu kelegaan seperti apa yang hadir usainya.
Semoga kita senantiasa masuk dalam orang-orang yang senantiasa bersyukur....Allahumma amin....:D
*tiba-tiba saya merasa mules*
Kamis, 04 Agustus 2011
Dari yang kemarin, di hari ini
assalamualaikum...
wuih...untuk kesekian kalinya ulah Alif bikin keki di studio. Setelah pernah bikin studio kesemutan (penuh semut, maksudnya)..kali ini ulah Alif kemarin bikin siaran Ga mengudara. Ada tombol yang dia off-kan sehingga siaran Ga keluar...walah...parahnya itu Ga aku sadari. Akhirnya pagi ini ketemu kepala studio dengan teguran super halusnya tapi cukup menembus ulu hati....*ya Tuhan..again????*..Yah, dengan kerendahan hati I said : "sorry...akan saya perhatikan". (dengan wajah merah bata off course)
Next : bulan ramadhan yang penuh berkah ini emang bener-bener bulan menjaga. Satu hal yang sederhana tapi amat sangat bisa menggosongkan semua amalan puasa kita adalah menjaga diri dari perkataan yang sia-sia. Misalnya berbohong, fitnah,menghina...trus gosip....OH NO!!! Kalau boong kayanya lebih mudah menghindarinya, beneran...karena selama ini memang cukup terjagalah, meski kadang-kadang bila diperlukan ,i>white lie tetap sesekali muncul. hehhe...
How about gosip...digosok makin siip ??halah....ini lumayan berat. Bukan karena Ga asik kalau ga bicarakan keburukan orang lain (baik yang bener2 dilakukannya ataupun isu belaka), tapi bagi saya, yang terberat dari menghindarkan diri dari gosip adalah perasaan ga enak pada si penyampai "kisah tentang orang lain" kalau harus menghentikan ceritanya, atau meninggalkannya atau mengacuhkannya. APalagi kalau si beliau itu adalah orang yang lebih tua.
Tapi, mau gimana lagi??dalam rangka enjoy ramadhan, menghormati dan menjaga puasa, bener-bener harus ,stay away dari gosip lah. Cobaannya baru saja terjadi, ketika my big boss and my friend (another announcer in my studio) perlahan tapi pasti mulai mengupas tajam gosip tentang teman lainnya yang penyiar juga. Wadooh....sementara aku juga tengah ada dalam ruangan yang sama n berdiri dekat dengan mereka menyimak pembicaraan yang awalnya soal kegiatan siaran di bulan Ramadhan ini. Bagaikan disinetron, muncul bayanganku yang putih menandakan malaikat yang menganjurkan agar jangan meneruskan, dan bayangan satu lagi berupa aku berjubah merah dan bertanduk, menandakan itu adalah sisi iblisku yang mencoba merayu agar tetap di tempat, mengulas "topik" yang hot itu, dengan kalimat ajaib : Ga enak loh kalau kamu ga ikut bahas topiknya bersama mereka...
Oh tidak.....Please.....aku ga mau puasaku mengkerut nilainya....aku harus menjaga puasaku.....Otak mengirimkan sinyal "twing.twing" tanda alarm bahaya. Kalau diteruskan, pahala puasaku bisa banyak kurang dan tinggallah dosa nestapa....hehehhe...kalau kuhentikan, bagaimana caranya agar rasa "ga enak" itu bisa terhindarkan ????...tik...tik...tik.....
Dalam hitungan detik harus ambil keputusan,,,,eng ing eng....tarik nafas....dan akhirnya, aku bergeser dari tempat itu dengan alasan (tapi emang bener)"lagu dikomputer yang sedang terputar hampir habis"
Huaaaa.....leganya...seperti baru keluar dari lubang buaya...xixiix....alhamdulillah berhasil...berhasil...berhasil...Tanpa meninggalkan rasa "Ga enak" pada siapapun, aku bisa terhindar dari bergosip ria saat puasa....Makasih ya Rabb...
Untunglah kali ini aku berhasil...gimana nanti ???masih adakah alasan menghindar ???....Whatever..yang pasti menjaga ucapan dan perkataan tetaplah amat sangat penting selama ramadhan dan semoga juga di 11 bulan yang lainnya...Semoga kuat yak....:D
wuih...untuk kesekian kalinya ulah Alif bikin keki di studio. Setelah pernah bikin studio kesemutan (penuh semut, maksudnya)..kali ini ulah Alif kemarin bikin siaran Ga mengudara. Ada tombol yang dia off-kan sehingga siaran Ga keluar...walah...parahnya itu Ga aku sadari. Akhirnya pagi ini ketemu kepala studio dengan teguran super halusnya tapi cukup menembus ulu hati....*ya Tuhan..again????*..Yah, dengan kerendahan hati I said : "sorry...akan saya perhatikan". (dengan wajah merah bata off course)
Next : bulan ramadhan yang penuh berkah ini emang bener-bener bulan menjaga. Satu hal yang sederhana tapi amat sangat bisa menggosongkan semua amalan puasa kita adalah menjaga diri dari perkataan yang sia-sia. Misalnya berbohong, fitnah,menghina...trus gosip....OH NO!!! Kalau boong kayanya lebih mudah menghindarinya, beneran...karena selama ini memang cukup terjagalah, meski kadang-kadang bila diperlukan ,i>white lie tetap sesekali muncul. hehhe...
How about gosip...digosok makin siip ??halah....ini lumayan berat. Bukan karena Ga asik kalau ga bicarakan keburukan orang lain (baik yang bener2 dilakukannya ataupun isu belaka), tapi bagi saya, yang terberat dari menghindarkan diri dari gosip adalah perasaan ga enak pada si penyampai "kisah tentang orang lain" kalau harus menghentikan ceritanya, atau meninggalkannya atau mengacuhkannya. APalagi kalau si beliau itu adalah orang yang lebih tua.
Tapi, mau gimana lagi??dalam rangka enjoy ramadhan, menghormati dan menjaga puasa, bener-bener harus ,stay away dari gosip lah. Cobaannya baru saja terjadi, ketika my big boss and my friend (another announcer in my studio) perlahan tapi pasti mulai mengupas tajam gosip tentang teman lainnya yang penyiar juga. Wadooh....sementara aku juga tengah ada dalam ruangan yang sama n berdiri dekat dengan mereka menyimak pembicaraan yang awalnya soal kegiatan siaran di bulan Ramadhan ini. Bagaikan disinetron, muncul bayanganku yang putih menandakan malaikat yang menganjurkan agar jangan meneruskan, dan bayangan satu lagi berupa aku berjubah merah dan bertanduk, menandakan itu adalah sisi iblisku yang mencoba merayu agar tetap di tempat, mengulas "topik" yang hot itu, dengan kalimat ajaib : Ga enak loh kalau kamu ga ikut bahas topiknya bersama mereka...
Oh tidak.....Please.....aku ga mau puasaku mengkerut nilainya....aku harus menjaga puasaku.....Otak mengirimkan sinyal "twing.twing" tanda alarm bahaya. Kalau diteruskan, pahala puasaku bisa banyak kurang dan tinggallah dosa nestapa....hehehhe...kalau kuhentikan, bagaimana caranya agar rasa "ga enak" itu bisa terhindarkan ????...tik...tik...tik.....
Dalam hitungan detik harus ambil keputusan,,,,eng ing eng....tarik nafas....dan akhirnya, aku bergeser dari tempat itu dengan alasan (tapi emang bener)"lagu dikomputer yang sedang terputar hampir habis"
Huaaaa.....leganya...seperti baru keluar dari lubang buaya...xixiix....alhamdulillah berhasil...berhasil...berhasil...Tanpa meninggalkan rasa "Ga enak" pada siapapun, aku bisa terhindar dari bergosip ria saat puasa....Makasih ya Rabb...
Untunglah kali ini aku berhasil...gimana nanti ???masih adakah alasan menghindar ???....Whatever..yang pasti menjaga ucapan dan perkataan tetaplah amat sangat penting selama ramadhan dan semoga juga di 11 bulan yang lainnya...Semoga kuat yak....:D
ME = ALIF
Tugas negara....bawa Alif ke studio. Bisa dibilang terpaksa sih...soalnya ga ada yang jagain dia di rumah. Dan seperti yang sebelumnya, kalau ajak nih bocah ke studio (kemanapun), pasti bakal "heboh"
Gimana ga heboh, kalau si Alif punya banyak gerakan tambahan. Itu istilah yang dipakai untuk menggambarkan keaktifan seorang anak. Baru nyampe halaman kantor sudah ngaku haus, ternyata cuma pengen ke koperasi kantor untuk jajan. Disuruh tidur siang, ga bisa berhasil. Padahal suasana studio kan adem untuk boksi (bobo siang, pen). Malah sibuk tanya ini itu, goyang kesana kemari. Oh repotnya.....
Kesal juga sih....tapi mau diapain juga, anak sendiri...satu-satunya lagi. Kadang tingkahnya menjadi ujian tersendiri apalagi di bulan puasa kayak sekarang. Tapi kalau dipikir-pikir, mungkin se-mengesalkan itulah diriku dijaman dahulu.
Ustad danu bilang,(watch him on BENGKEL HATI, mnc TV): kalau anak kita "aktif" (biar ga pake kata nakal)bisa jadi karena kesalahan orang tuanya. Maksudnya, kalau masa kecil kita bandel, bisa jadi nurun tuh ke anak...hehhehe... Ada benarnya sih, ada beberapa kesamaan dari dosa-dosaku di masa kecil dengan apa yang dilakukan Alif. Contohnya :
1. Kalau dibilangin suka kasih argumen...Jujur ya...waktu kecil itulah diriku. Mama lagi nasehati apa, saya juga ngomongnya apa...pura-pura ga mendengarkan, meski tetap dengar sih. Makanya mama suka betee....kayaknya ter-copy paste pada kasus ku setelah jadi orang tua...oh....
2. Banyak gerakan tambahan alias Hiperaktif. Kalau ingat duluuuu...wah....ga ada namanya tidur siang...ga bisa diam....ga ada capeknya.
3. Gampang bosan. Ga kelar mengerjakan yang itu, pindah lagi ke yang lain...
4. Berantakan. huah....ga ada rapi rapinya. Alif juga demikian. Habis ngebongkar, ditinggal begitu saja. Dibilang : "bereskan"....Dia jawab : ntarrrrr....huff
5. dan lain lain
Pokoknya Alif itu gue banget. tingkah mnejengkelkannya pas banget sama dosa dosaku dimasa lampau....makanya kalau pas alif lagi high temp dan serasa ga berdaya, palingan cuma istigfar sambil urut dada...Ya Allah..ampuni dosa dosaku pada kedua orang tuaku....telah kurasakan kejengkelan orang tuaku akibat perbuatanku dulu, kini dibalas tuntas dengan menghadapi kelakuan Alif.
Namun aku yakin Alif anak yang saleh...dia bagaikan permata yang harus diasah dulu agar bercahaya kilapnya. Yakin, karena saya pun begitu....hehheh....pikirku, mungkin menghadapinya adalah salah satu cara membersihkan dosa-dosaku .....
Rabbi habbli minassalihin.....allahumma amin
Gimana ga heboh, kalau si Alif punya banyak gerakan tambahan. Itu istilah yang dipakai untuk menggambarkan keaktifan seorang anak. Baru nyampe halaman kantor sudah ngaku haus, ternyata cuma pengen ke koperasi kantor untuk jajan. Disuruh tidur siang, ga bisa berhasil. Padahal suasana studio kan adem untuk boksi (bobo siang, pen). Malah sibuk tanya ini itu, goyang kesana kemari. Oh repotnya.....
Kesal juga sih....tapi mau diapain juga, anak sendiri...satu-satunya lagi. Kadang tingkahnya menjadi ujian tersendiri apalagi di bulan puasa kayak sekarang. Tapi kalau dipikir-pikir, mungkin se-mengesalkan itulah diriku dijaman dahulu.
Ustad danu bilang,(watch him on BENGKEL HATI, mnc TV): kalau anak kita "aktif" (biar ga pake kata nakal)bisa jadi karena kesalahan orang tuanya. Maksudnya, kalau masa kecil kita bandel, bisa jadi nurun tuh ke anak...hehhehe... Ada benarnya sih, ada beberapa kesamaan dari dosa-dosaku di masa kecil dengan apa yang dilakukan Alif. Contohnya :
1. Kalau dibilangin suka kasih argumen...Jujur ya...waktu kecil itulah diriku. Mama lagi nasehati apa, saya juga ngomongnya apa...pura-pura ga mendengarkan, meski tetap dengar sih. Makanya mama suka betee....kayaknya ter-copy paste pada kasus ku setelah jadi orang tua...oh....
2. Banyak gerakan tambahan alias Hiperaktif. Kalau ingat duluuuu...wah....ga ada namanya tidur siang...ga bisa diam....ga ada capeknya.
3. Gampang bosan. Ga kelar mengerjakan yang itu, pindah lagi ke yang lain...
4. Berantakan. huah....ga ada rapi rapinya. Alif juga demikian. Habis ngebongkar, ditinggal begitu saja. Dibilang : "bereskan"....Dia jawab : ntarrrrr....huff
5. dan lain lain
Pokoknya Alif itu gue banget. tingkah mnejengkelkannya pas banget sama dosa dosaku dimasa lampau....makanya kalau pas alif lagi high temp dan serasa ga berdaya, palingan cuma istigfar sambil urut dada...Ya Allah..ampuni dosa dosaku pada kedua orang tuaku....telah kurasakan kejengkelan orang tuaku akibat perbuatanku dulu, kini dibalas tuntas dengan menghadapi kelakuan Alif.
Namun aku yakin Alif anak yang saleh...dia bagaikan permata yang harus diasah dulu agar bercahaya kilapnya. Yakin, karena saya pun begitu....hehheh....pikirku, mungkin menghadapinya adalah salah satu cara membersihkan dosa-dosaku .....
Rabbi habbli minassalihin.....allahumma amin
Rabu, 03 Agustus 2011
(mesjid Nabawi)...Jawablah kerinduanku, ya Rabb.....
Tadi subuh nonton Global TV acara Jejak KebesaranMu. Host nya ustad solmed pujaan hati...hehhehe....Awalnya emang mo kecengin ustad "are you ready" ini..tapi pas lihat isi dari tayangannya....subhanallah...ternyata kita diajak jalan-jalan ke mesjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad saw, mesjid Nabawi
Ga bisa diungkapkan dengan kata-kata gimana indahnya mesjid Nabawi. Meski baru bisa lihat di tipi,namun sudah terasa begitu indahnya....yang lebih istimewa, ada tempat-empat istimewa di dalamnya. Ada 2 tiang tempat berdoa yang mustajab (tiang Aisyah dan yang satunya lupa!), ada makam rasulullah saw,ada taman Raudah....tempat dimana segala doa diijabah Allah SWT.
Ya Rabb...andai bisa segera kesana...saat ini juga....Alangkah bahagianya mereka yang sudah sempat kesana. Merasakan kedekatan dengan rasul tercinta...beribadah yang beratus kali lipat pahalanya....berdoa seakan tak ada jarak denganMU ya, Rabb.....
Terharu....sedih....harapan meluap-luap....membayangkan diri berteduh dipayung-payung raksasanya yang begitu amazing......mengagumi semua isinya....berdiri di depan makam kekasih Allah....berdiri di tiang Aisyah...berdoa dan berdoa...berjejal dengan jamaah lain yang juga tak kalah rindunya dariku.....
Ada air mata di subuh tadi...air mata kerinduan yang sangat....Entah kapan kerinduan itu Engkau jawab ya Rabb.....
Ada doa yang kuharap menembus hingga langit ketujuh, agar disempatkan, disegerakan untuk sampai disana.....
Aku rindu, Ya Allah......Jawablah rinduku
Selasa, 02 Agustus 2011
In Stripes Red Hoodie
My Hubby said : warnanya bikin sakit mata....:D
Yap...mencoba sesuatu yang baru...not my fav colour...not my usualy style...but it Fun to Try !!!
(turut) PILU
Alhamdulillah Ramadhan tiba.....seneng deh pokoknya!!!
Pengennya sih lebih baik dari tahun kemaren..insyaAllah...
mmm.....karena lagi tugas negara, terpaksa deh malam ini tarawih sendiri di studio..hikzzzz
Sambil istrahat sejenak setelah isya, bloging dulu ah...heheh....sambil fban. *sempetsempetnya*
Pernah Ga ngerasain ditinggal kawin pacar?sakit pasti ya...(ga pernah ngerasain sih....).Trus kalau ditinggal nikah sama mantan pacar???sakit juga ga ya ???? *bingung*
Yap....one of my besties telah dan tengah merasakannya. Telah karena sekian kali menjalin cinta, beberapa diantaranya masuk dalam kategori "ditinggal kawin". Tengah karena emang saat ini dia sedang berusaha mengobati "sakit" yang ditimbulkannya.
Saya percaya pada takdir..yakin bahwa semua itu adalah kehendak Allah swt. Ga mungkin terjadi kalau bukan karena seijin Sang Khalik. Apapun jalan ceritanya, bagaimana pun cara berakhirnya, semua tentu berujung pada Ketetapan-Nya.
masih terekam bagaimana hebohnya kami saat tahu kebenaran bahwa "seseorang" yang sedang dekat dengannya, tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba memutuskan untuk menikah dengan orang lain. Padahal saat itu dia masih berstatus "menjalani hubungan" dengan my bestiest. Kebayang kan gimana gemesnya kami para sahabatnya...Meski kami tahu itulah jodoh....tapi tetaplah muncul "kok bisa???" dipikiran masing-masing.
Untunglah my bestiest cukup kuat dan membuktikannya dengan hadir di acara nikahan itu. Kamipun mencoba menggagahkan diri untuk turut bersamanya memberi dukungan, sekaligus jaga-jaga jangan sampai butuh orang untuk mengangkatnya kala ambruk. :D Untunglah sampai keluar dari gedung resepsi, dia ga memerlukan jasa kami. Nanti seminggu kemudian dia ambruk juga akibat gejala demam berdarah hampir 2 minggu di rumah sakit...
Kali ini terjadi lagi. Meski statusnya sudah mantan, tapi ini mantan terindah. Tanpa kabar-kabari sebelumnya (malah kesannya tertutup), eh...tiba-tiba sudah nikah aja. Seminggu kemudian foto profil di fb sudah berganti berpakaian pengantin berdua...huaaaaaaaa......meski "mantan" tapi kan pernah singgah dilutut...hehhehe
Yap....meski ga pernah merasakan tragedi serupa, tapi tetaplah terkena aura-aura sedih yang gimanaaa getho, pas kejadian sama bestiest. Tetap kerasa lah pedih pedisnya....jempol 4 deh buat my bestiest yg paling tidak senantiasa menegarkan hati meski "remuk jantungku" kata lagunya GEISHA.
yap....Sesedih dan seremuk apapun, tentu harus tetap disadari, bahwa itulah "jalan" dari Tuhan yang harus dilalui. Mungkin jalannya menanjak, berbatu, terjal berliku...tapi setelah menempuhnya barangkali akan didapati telaga yang menyejukan...halah....
Bagi yang ditinggal sangke (sang kekasih) :Mungkin bukan yang terbaik...ada yang terbaik tengah disiapkan Allah...saatnya persiapkan diri mendapatkan yang terbaik pilihanNya.
Bagi para kekasih maupun para mantan terindah :tetap bicarakan baik-baik kalau memutuskan untuk pergi....jangan diam-diam, menutup nutupi, kucing-kucingan dan sejenisnya....katakan dengan indah meskipun itu pahit. Bila diibaratkan tamu, Gimana pun, tamu itu harus pamit kalau mau meninggalkan rumah yang didatanginya, bukan??? *ga jago marah2 nih* lol
Pasti banyak yang mengalami tragedi serupa dengan my bestiest....bahkan ada yang lebih "heboh" kisah pilunya. Semoga senantiasa tegar ya...
Pengennya sih lebih baik dari tahun kemaren..insyaAllah...
mmm.....karena lagi tugas negara, terpaksa deh malam ini tarawih sendiri di studio..hikzzzz
Sambil istrahat sejenak setelah isya, bloging dulu ah...heheh....sambil fban. *sempetsempetnya*
Pernah Ga ngerasain ditinggal kawin pacar?sakit pasti ya...(ga pernah ngerasain sih....).Trus kalau ditinggal nikah sama mantan pacar???sakit juga ga ya ???? *bingung*
Yap....one of my besties telah dan tengah merasakannya. Telah karena sekian kali menjalin cinta, beberapa diantaranya masuk dalam kategori "ditinggal kawin". Tengah karena emang saat ini dia sedang berusaha mengobati "sakit" yang ditimbulkannya.
Saya percaya pada takdir..yakin bahwa semua itu adalah kehendak Allah swt. Ga mungkin terjadi kalau bukan karena seijin Sang Khalik. Apapun jalan ceritanya, bagaimana pun cara berakhirnya, semua tentu berujung pada Ketetapan-Nya.
masih terekam bagaimana hebohnya kami saat tahu kebenaran bahwa "seseorang" yang sedang dekat dengannya, tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba memutuskan untuk menikah dengan orang lain. Padahal saat itu dia masih berstatus "menjalani hubungan" dengan my bestiest. Kebayang kan gimana gemesnya kami para sahabatnya...Meski kami tahu itulah jodoh....tapi tetaplah muncul "kok bisa???" dipikiran masing-masing.
Untunglah my bestiest cukup kuat dan membuktikannya dengan hadir di acara nikahan itu. Kamipun mencoba menggagahkan diri untuk turut bersamanya memberi dukungan, sekaligus jaga-jaga jangan sampai butuh orang untuk mengangkatnya kala ambruk. :D Untunglah sampai keluar dari gedung resepsi, dia ga memerlukan jasa kami. Nanti seminggu kemudian dia ambruk juga akibat gejala demam berdarah hampir 2 minggu di rumah sakit...
Kali ini terjadi lagi. Meski statusnya sudah mantan, tapi ini mantan terindah. Tanpa kabar-kabari sebelumnya (malah kesannya tertutup), eh...tiba-tiba sudah nikah aja. Seminggu kemudian foto profil di fb sudah berganti berpakaian pengantin berdua...huaaaaaaaa......meski "mantan" tapi kan pernah singgah dilutut...hehhehe
Yap....meski ga pernah merasakan tragedi serupa, tapi tetaplah terkena aura-aura sedih yang gimanaaa getho, pas kejadian sama bestiest. Tetap kerasa lah pedih pedisnya....jempol 4 deh buat my bestiest yg paling tidak senantiasa menegarkan hati meski "remuk jantungku" kata lagunya GEISHA.
yap....Sesedih dan seremuk apapun, tentu harus tetap disadari, bahwa itulah "jalan" dari Tuhan yang harus dilalui. Mungkin jalannya menanjak, berbatu, terjal berliku...tapi setelah menempuhnya barangkali akan didapati telaga yang menyejukan...halah....
Bagi yang ditinggal sangke (sang kekasih) :Mungkin bukan yang terbaik...ada yang terbaik tengah disiapkan Allah...saatnya persiapkan diri mendapatkan yang terbaik pilihanNya.
Bagi para kekasih maupun para mantan terindah :tetap bicarakan baik-baik kalau memutuskan untuk pergi....jangan diam-diam, menutup nutupi, kucing-kucingan dan sejenisnya....katakan dengan indah meskipun itu pahit. Bila diibaratkan tamu, Gimana pun, tamu itu harus pamit kalau mau meninggalkan rumah yang didatanginya, bukan??? *ga jago marah2 nih* lol
Pasti banyak yang mengalami tragedi serupa dengan my bestiest....bahkan ada yang lebih "heboh" kisah pilunya. Semoga senantiasa tegar ya...
Langganan:
Postingan (Atom)