Jumat, 05 Agustus 2011

Ga bermaksud jorok, kalau Saya cerita tentang BAB

Assalamualaikum

Beneran....Ga ada maksud bercerita tentang sesuatu yang jorok, yang harusnya diulas di kamar belakang, apalagi bermaksud pornografi dan pornoaksi. Suerrr...meski emang temanya tentang "saat-saat berjongkok" alias BAB

Cerita ini dimulai dengan kekhawatiran yang menggantung di kepalaku karena sudah beberapa hari ini Ga BAB. Yah...bukan cuma satu dua hari..tapi seingatku sudah beberapa hari. Wuih...ga nyaman banget kan....:(

Bagi orang lain BAB barangkali adalah sesuatu yang amat sangat biasa karena dikerjakan setiap hari. Salah satu proses pembersihan diri ini emang wajarnya terjadi setiap hari tanpa delay. Namun tidak demikian denganku. Untuk urusan BAB kadang harus nunggu 2-3 hari. ga ngerti juga kenapa bisa begitu. Malahan kadang harus konsumsi serat lebih banyak dan atau memindahkan beberapa gelas isi galon ke perut sampai terasa kembung"dengan niat penuh semangat" agar si "itu" bisa keluar dari tempat bersemayamnya sehingga perut terasa ringan lagi.

Tidak lancarnya proses pembuangan yang satu ini bisa dikarenakan beberapa faktor. Kurang cairan. kurang serat, kurang gerak,stress sampai faktor lainnya yang lebih ekstrem. Dengan kondisi yang tidak normal ini, tentu saja punya dampak buruk bagi kesehatan. Saya berharap ini hanya karena memang sedang berpuasa, jadi kurang cairan, kurang serat, kurang gerak adalah hal biasa. Meski hati tetaplah H2C alias harap-harap cemas.


Sejak kemarin aware-nya sudah mulai melonjak karena sudah melampaui deadline (halah....). Makanya jumlah pasokan air minum ditambah utamanya setelah buka puasa, terus sudah makan buah pisang biar nambah seratnya....eh...ternyata belum kerasa apa-apa juga..hikssss....*kayaknya harus menempuh jalan terakhir dengan obat pencahar, kalau ga berhasil hari ini*

Alangkah beruntungnya orang-orang yang ga ada masalah dengan sembelit. Enteng aja tiap hari mengeluarkan"sampah". Harusnya bersyukur sama Allah dengan nikmat yang satu itu. bayangkan kalau kalian seperti diriku....bener-bener Ga nyaman!!!!

Bagi saya, saat-saat mules menjelang BAB merupakan sebuah kenikmatan tersendiri, bahagia karena "kotoran" dalam tubuh bakal segera dikeluarkan. Setiap kali usai BAB ada rasa syukur yang luar biasa kepada Allah swt karena merasa lebih bersih dan sehat. Yap...saya ga perlu menunggu kenikmatan yang besar-besar untuk bersyukur...lancarnya proses pembuanganpun (yang bagi sebagian besar orang bukan hal penting), merupakan kenikmatan luar biasa yang sangat sangat wajib untuk disyukuri.

Bahkan sehelai daun yang jatuhpun karena seijin Allah, kan ??? Demikian halnya seluruh proses yang terjadi dalam tubuh kita. Bagaimana organ, jaringan, sampai ke sel terkecil pun semua tunduk pada-Nya.

Barangkali ada yang merasa asing kalau harus berhenti sejenak untuk bersyukur setelah BAB...tapi sungguh,itu adalah proses yang amat sangat nikmat yang terjadi atas kehendak-Nya. Tanpa perlu merasakan ketidaknyamanan seperti yang saya rasakan pun, semua orang yang pernah BAB akan tahu kelegaan seperti apa yang hadir usainya.

Semoga kita senantiasa masuk dalam orang-orang yang senantiasa bersyukur....Allahumma amin....:D

*tiba-tiba saya merasa mules*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar