assalamualaikum...
wuih...untuk kesekian kalinya ulah Alif bikin keki di studio. Setelah pernah bikin studio kesemutan (penuh semut, maksudnya)..kali ini ulah Alif kemarin bikin siaran Ga mengudara. Ada tombol yang dia off-kan sehingga siaran Ga keluar...walah...parahnya itu Ga aku sadari. Akhirnya pagi ini ketemu kepala studio dengan teguran super halusnya tapi cukup menembus ulu hati....*ya Tuhan..again????*..Yah, dengan kerendahan hati I said : "sorry...akan saya perhatikan". (dengan wajah merah bata off course)
Next : bulan ramadhan yang penuh berkah ini emang bener-bener bulan menjaga. Satu hal yang sederhana tapi amat sangat bisa menggosongkan semua amalan puasa kita adalah menjaga diri dari perkataan yang sia-sia. Misalnya berbohong, fitnah,menghina...trus gosip....OH NO!!! Kalau boong kayanya lebih mudah menghindarinya, beneran...karena selama ini memang cukup terjagalah, meski kadang-kadang bila diperlukan ,i>white lie tetap sesekali muncul. hehhe...
How about gosip...digosok makin siip ??halah....ini lumayan berat. Bukan karena Ga asik kalau ga bicarakan keburukan orang lain (baik yang bener2 dilakukannya ataupun isu belaka), tapi bagi saya, yang terberat dari menghindarkan diri dari gosip adalah perasaan ga enak pada si penyampai "kisah tentang orang lain" kalau harus menghentikan ceritanya, atau meninggalkannya atau mengacuhkannya. APalagi kalau si beliau itu adalah orang yang lebih tua.
Tapi, mau gimana lagi??dalam rangka enjoy ramadhan, menghormati dan menjaga puasa, bener-bener harus ,stay away dari gosip lah. Cobaannya baru saja terjadi, ketika my big boss and my friend (another announcer in my studio) perlahan tapi pasti mulai mengupas tajam gosip tentang teman lainnya yang penyiar juga. Wadooh....sementara aku juga tengah ada dalam ruangan yang sama n berdiri dekat dengan mereka menyimak pembicaraan yang awalnya soal kegiatan siaran di bulan Ramadhan ini. Bagaikan disinetron, muncul bayanganku yang putih menandakan malaikat yang menganjurkan agar jangan meneruskan, dan bayangan satu lagi berupa aku berjubah merah dan bertanduk, menandakan itu adalah sisi iblisku yang mencoba merayu agar tetap di tempat, mengulas "topik" yang hot itu, dengan kalimat ajaib : Ga enak loh kalau kamu ga ikut bahas topiknya bersama mereka...
Oh tidak.....Please.....aku ga mau puasaku mengkerut nilainya....aku harus menjaga puasaku.....Otak mengirimkan sinyal "twing.twing" tanda alarm bahaya. Kalau diteruskan, pahala puasaku bisa banyak kurang dan tinggallah dosa nestapa....hehehhe...kalau kuhentikan, bagaimana caranya agar rasa "ga enak" itu bisa terhindarkan ????...tik...tik...tik.....
Dalam hitungan detik harus ambil keputusan,,,,eng ing eng....tarik nafas....dan akhirnya, aku bergeser dari tempat itu dengan alasan (tapi emang bener)"lagu dikomputer yang sedang terputar hampir habis"
Huaaaa.....leganya...seperti baru keluar dari lubang buaya...xixiix....alhamdulillah berhasil...berhasil...berhasil...Tanpa meninggalkan rasa "Ga enak" pada siapapun, aku bisa terhindar dari bergosip ria saat puasa....Makasih ya Rabb...
Untunglah kali ini aku berhasil...gimana nanti ???masih adakah alasan menghindar ???....Whatever..yang pasti menjaga ucapan dan perkataan tetaplah amat sangat penting selama ramadhan dan semoga juga di 11 bulan yang lainnya...Semoga kuat yak....:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar