Minggu, 21 Agustus 2011

Tere Liye...Untukmu

BURLIAN..........

sekarang buku setebal 340 halaman itu ada ditangan....diantar sepasang teman yang sedang in love (:D).
Itu artinya ada lagi santapan yang lezat dan bergizi tinggi....karya TERE LIYE
Belum lama sebenarnya mengenal buku-buku TERE LIYE, kurang lebih tiga bulan yang lalu

Diawali dengan REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU. Buku yang penuh kilas balik ini muncul disaat yang tepat..sangat tepat.....meski agak gagap dengan nama asing penulisnya, namun tak berarti kurang lezat melahap satu per satu lembarannya. Hingga selesai lembaran akhir yang masih menyisakan penasaran serta pelajaran penting (apa itu ???baca sendiri ya...^__^ )

Sejak saat itu mulailah perburuan TERE LIYE dilakukan. Meng-add akun facebooknya, mem-browsing buku-buku TERE LIYE lain yang sudah diterbitkan, mengirim sesuatu di wall fb-nya (sok kenal gitu deh..hehe)...sampai merekomendasikan buku-bukunya ke teman-teman lainnya. Dan yang pasti membaca buku berikutnya !!!

DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN....buku yang sangat indah.....bagaimana cinta yang terpendam sekian lama terungkap dengan cara yang ajaib setelah lusinan babak berpilin-pilin meluluh lantakan emosi, mendongkrak semangat untuk terus membaca hingga tetes terakhir (iklan susu nih....). Inilah buku yang sangat meng-influance sampai begitu lamanya usai kelar dibaca. Sampai-sampai apa kalimat ungkapan cinta Danar ( tokoh pria) yang sengaja di "silent" kan oleh penulis membuncahkan sebuah penasaran tingkat tinggi...Saya juga dengan sesadar-sadarnya membrowsing foto-foto Pohon Linden yang menjadi saksi banyak kisah di buku ini. Entah berapa kali bagian per bagian buku ini saya diskusikan dengan sahabat...sampai-sampai buku lain (maaf) yang saya baca setelah buku ini terkesan GUBRAK alias ga ada feel-nya.

Selanjutnya HAFALAN SURAT DELISA.....tak pelak air mata jatuh tanpa bisa dicegah....Bukan karena saya cengeng lho...pembaca yang lain juga berkisah yang sama saat membaca buku ini.. (kalau Ga percaya, ayo baca...)

Satu persatu TERE LIYE menjadi teman yang asyik dalam menjalani hari-hari. BIDADARI-BIDADARI SURGA yang mengajarkan pengorbanan nan sederhana namun indah, MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH yang begitu memukau dengan jalinan kisah yang terinspirasi dari kisah nyata Hellen Keller (atau silahkan nonton film India BLACK, juga terinspirasi dari kisah yang sama). Dijamin bakal melahirkan rasa syukur yang luar biasa atas kesempurnaan yang kita miliki, sekaligus rasa malu karena kesempurnaan kita tidak diiringi dengan semangat yang besar dalam mewujudkan mimpi-mimpi kita.

Sampailah pada kisah anak-anak mamak....yang Saya mulai dengan buku PUKAT....Kesederhanaan cerita khas anak-anak tak mampu membungkus nilai-nilai indah yang menjadi intisari dari satu per satu bab kehidupan seorang anak bernama PUKAT....begitu terkesn dalam bab soal Pipa pembuangan terkotor (yaitu mulut kita), Kaleng Kejujuran, Untung Rugi, Petani adalah Kehidupan....semuanya.....beruntung rasanya sempat mencicipi kelezatan ramuan TERE LIYE dalam buku ini.

BURLIAN.....

sekarang buku setebal 340 halaman itu ada ditangan....diantar sepasang teman yang sedang in love (:D).

Itu artinya ada lagi santapan yang lezat dan bergizi tinggi....karya TERE LIYE

Saya siap melanjutkan membaca kisah satu lagi anak Mamak...yakin banyak nilai-nilai lainnya yang ranum siap di petik.

Bukan hanya buat saya, harapan terbesar agar semakin banyak yang juga meraih nilai nilai indah tersebut melalui buku-buku TERE LIYE. Sekaligus rasa terima kasih untuk TERE LIYE untuk pencerahannya dalam buku-buku luar biasa ini....

.....TERE LIYE....dalam Bahasa India adalah UNTUKMU.......^__^

Penasaran sama TERE LIYE ??? silahkan mampir di sini :

http://www.facebook.com/people/Darwis-Tere-Liye/100000785393176



.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar